Wednesday, April 8, 2009

"Monolog Kecil Seniman Bangsa"- mengenang Allahyarham Sudirman Haji Arshad

MONOLOG KECIL SENIMAN BANGSA
Dia seniman rakyat
menggilap bakat dan kreativiti dalam lagu
siapa tak mesra "Basikal Tua" nya
"Balik Kampung" di setiap musim perayaan
meruntun jiwa kita lewat " Merisik Khabar"
dan "Salam Terakhirnya"
Sudirman melihat citra seni
dari ruang tafsiran lain langkaui garis sempadan
dianyamnya estetika, cinta, dan patriotisme
puluhan ribu menunggunya di Jalan Chow Kit
di Landon dijulangnya nama negara
sebagai "Penghibur Terbaik Asia"
Suka duka perjalanan anak seni ini
terpintal rapi dalam lirik dan nyanyian
Sudir, hadirmu begitu sebentar, sementara pergimu
seperti tergesa
ketika bangsa tercari-cari seniman sejati
kau tinggalkan kami gemilang namamu indah dan abadi
LIM SWEE TIN
(Daripada kumpulan Citra Kurnia, Penerbitan Pustaka Nusa Sdn. Bhd, Kajang, 2003)

No comments:

Post a Comment